Pelanggan Berkurang Pedagang Merugi, Dampak Jalan Tani Berdebu

oleh

 

SINGKAWANG-Proyek peningkatan Jalan Tani Kecamatan Singkawang Barat Singkawang menuai protes dari masyarakat. Pasalnya masyarakat setempat diselimuti debu setiap harinya. Bahkan masyarakat yang sebagian besar pedagang harus merugi akibat sepinya pembeli.

Seperti diungkapkan Abun, salah- seorang pedagang mengaku sejak proyek peningkatan Jalan Tani harus merugi. Pembeli enggan datang ke warung jajanan miliknya akibat debu yang tebal.

“Kita meminta kepada pihak pelaksana memperhatikan asas lingkungan juga. Kita mendukung proyek ini, namun pelaksana proyek juga harus memikirkan warga sekitar,” ujar Abun, Minggu (2/7/2023).

Pelaksana proyek diharapkan oleh Abun, dapat melakukan penyiraman terhadap jalan tersebut.

“Paling tidak jalan yang sedang dikerjakan sering- seringlah disiram dengan air. Ini tidak, mau tunggu hujan turun baru tidak ada debu”, katanya.

Ia mengaku sejak proyek perbaikan jalan dilakukan, berdampak terhadap penjualan jajanan yang ia jual.

“Penjualan kami turun drastis, sejak ada perbaikan jalan yang menyebabkan debu tersebut. Tetapi mau bagaimana lagi, kami harus tetap berjualan untuk menghidupi anak istri. Kalau tidak jualan mau makan dari mana,” katanya.

“Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mewakili warga Jalan Tani Kecamatan Singkawang Barat meminta kepada pelaksana untuk memperhatikan asas lingkungan, jangan akibat pengerjaan proyek ini mengakibatkan kami para pedagang menjadi korban dan terus merugi,” tutupnya. (Rf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.