SINGKAWANG – Puluhan massa dari organisasi masyarakat Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Singkawang menggelar aksi damai sekaligus menyatakan sikap di Mapolres Singkawang mengenai pernyataan Rocky Gerung di media sosial, Jumat (4/8) sore kemarin.
“Kami meminta pihak kepolisian agar Rocky Gerung diproses karena diduga membuat pernyatan provokasi serta ujaran kebencian sehingga menimbulkan keresahan dan kegaduhan ditengah masyarakat dan perpecahan antar anak bangsa sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI,” kata Ketua DAD Singkawang, Stevanus.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat adat dayak khususnya dan masyarakat se-Indonesia umumnya untuk tidak terprovokasi dengan pernyataan ujaran kebencian Rocky Gerung yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Selanjutnya, dia menginbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ikut atas imbauan Rocky Gerung yang berencana untuk memacetkan jalanan di Jakarta karena akan menggangu aktivitas bahkan kerugian baik materil maupun inmateril terhadap keinginan tersebut.
Kemudian, DAD Kota Singkawang siap mengawal dan terlibat dalam menjaga keamanan, ketertiban pembangunan dan keberlangsungan Ibukota Nusantara.
Sementara Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan, apa yang menjadi aspirasi dan keinginan tersebut pihaknya siap menerima dan akan meneruskannya kepada bapak Kapolda Kalbar dan Mabes Polri.
“Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada DAD Singkawang, karena selama kegiatan aksi damai tersebut dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Kapolres. (Uf)