SINGKAWANG-Camat Singkawang Timur, Marolop Sianturi berharap kehadiran Kelenteng Fuk Tet Chi yang berada di Jalan Sabo, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur bisa menjadi salah satu ikon destinasi wisata religius di Kota Singkawang.
Hal itu diungkapkannya, saat menghadiri acara peresmian Kelenteng Fuk Tet Chi Singkawang, Minggu (9/7/2023).
Diketahui, kelenteng yang berbahan dasar kayu ulin dan medang ini sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp1 Milyar lebih. Sementara bangunannya pun terlihat unik sehingga sangat menarik untuk di kunjungi.
“Selama ini yang kita lihat bangunan kelenteng kan kebanyakan dibangun dengan beton, namun untuk Kelenteng Fuk Tet Chi dibangun dengan bahan dasar kayu,” ujarnya, Minggu.
Panitia peresmian Kelenteng Fuk Tet Chi Singkawang, Jhoni Sun mengatakan, dibangunnya kelenteng tersebut dengan kayu ulin dan medang, selain tampil beda juga bertujuan untuk menjaga keunikan.
“Kita cari orang yang pandai ukir, mereka kita datangkan dari Jepara semua. Tujuannya untuk menjaga keunikannya dan sakralnya, supaya bisa menambah destinasi wisata religius di Kota Singkawang,” kata Jhoni.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kelenteng tersebut menurut Jhoni sekitar Rp1 Milyar lebih. Dengan waktu pelaksanaan pembangunan selama 1,5 tahun.
“Dananya berasal dari masyarakat dalam dan luar Singkawang,” ucap Jhoni. (rf)