SINGKAWANG-Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Tebelian Sintang, Patah Atabri mengatakan, pembangunan Bandara di Kota Singkawang diharapkan selesai di akhir tahun 2023. Hal tersebut dikatakan saat mengunjungi lokasi pembangunan Bandara Singkawang yang beralamat di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, pembangunan Bandara Singkawang sudah mulai dibangun sejak 2019 hingga sekarang. Dan jika akhir tahun ini pembangunan tersebut bisa selesai, kemungkinan pada awal tahun 2024 bandara tersebut dapat beroperasi dan digunakan.
“Dari segi navigasi sudah ada kesepakatan baik dari TNI AU maupun Kementerian Perhubungan, akan diberikan akses untuk pesawat komersial masuk ke Bandara Singkawang diluar Flight Information Region (FIR) milik TNI AU,” ujar Patah.
Mengenai sisi pembangunan fisik, katanya, saat ini sudah mencapai 45 persen. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan segera melakukan pengaspalan landasan pacu dan pemasangan Runway Light.
“Kemarin ada CSR untuk pembangunan Terminal dari pengusaha Kota Singkawang dan Insya Allah pada Januari 2024 bisa selesai semuanya,” katanya
Sementara Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro sangat berharap apa yang menjadi dambaan masyarakat Singkawang selama 20 tahun ini bisa terwujud.
“Ditambah adanya kehadiran dari Kementerian Perhubungan bersama PT PII yang merupakan bagian dari ekosistem guna mendorong pembangunan Bandara Singkawang bisa lebih cepat selesai,” ujarnya.
Mengenai opsi ketersediaan air tentunya sudah menjadi tanggung jawab Pemkot bersama Perumda AMGP Singkawang.
“Jika dimungkinkan saya akan ke Kuching guna melihat item-item ketersedian air di sana karena dinilai lebih maju. Kita akan membuat water treatmen yang sifatnya lebih portable. Nanti kita lihat keperluan air di bandara itu berapa indikasinya Jika memang besar, kita akan gunakan opsi yang lebih sederhana dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar. Bila perlu sampai ke RO sehingga bisa siap minum,” tutupnya.(rf)