Pencegahan Karhutla di Wilayah Singbebas, Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang Launching Patroli Terpadu

oleh
Patroli terpadu Manggala Agni

 

SINGKAWANG – Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang telah melaunching Patroli Terpadu di 22 posko yang tersebar di seluruh area rawan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin mengatakan, kegiatan patroli terpadu dimulai dari tanggal 25 Juli 2023 hingga 24 Juli 2024.

“Patroli ini dilaksanakan bersama oleh Manggala Agni, TNI, Polri dan masyarakat untuk langsung ke tingkat tapak daerah rawan (Karhutla),” kata Yuyu, Minggu (30/7/2023).

Dengan jumlah posko patroli terpadu sebanyak 5 lokasi, diantaranya, Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas, Desa Sungai Jaga A Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas dan Desa Malek Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, dan Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang.

Sebelumnya, Daops Manggala Agni Kalimantan IX/ Singkawang juga telah melaksanakan patroli rutin pencegahan kebakaran hutan dan lahan ke daerah rawan Karhutla dari Januari sampai Juni 2023.

“Patroli terpadu adalah salah satu kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya pencegahan Karhutla,” ujarnya.

Patroli ini merupakan satu diantara terobosan dalam keterlibatan berbagai pihak dan upaya di tingkat tapak dalam pencegahan Karhutla.

“Dalam pelaksanaan harian patroli dilaksanakan beberapa kegiatan, antaralain melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat, mendatangi sasaran terpilih dan memberikan sosialisasi, penyuluhan serta membagikan brosur, leaflet, mengumpulkan informasi terkait kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.

Kemudian, memetakan kondisi desa, baik fisik maupun permasalahan di bidang kebakaran hutan dan lahan, memantau lingkungan dan penandaan dengan bendera.

“Melakukan pemadaman awal dan menggali potensi desa yang bisa digunakan serta dikembangkan sebagai modal sosial dan modal pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, petugas patroli terpadu juga mengumpulkan informasi penting dan khas tentang kondisi kerawanan dan kondisi lapangan desa tentang Karhutla.

“Melakukan pendekatan masyarakat yang dilakukan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat dan melaporkan kegiatan patroli terpadu,” katanya.

Yuyu berharap, dengan adanya kegiatan ini bersama-sama dapat mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalbar, khususnya wilayah Singbebas, yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang, sehingga ancaman bencana asap karhutla tidak terjadi. (Uf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.